“Cilia”

nyata atau tidak tapi dunia seakan mengatakan perasaan dan fikiran ini benar
perasaanku merasakan kau sedang merindu
kau sedang memikirkan langkah yang begitu indah bersama
hati kecilmu ingin mengucap sapa, walau hanya sepatah kata
tapi kau masih belum bisa melakukannya.
 
aku pun demikian,
perasaanku selalu saja ingin, tapi diam
rindu tapi, enggan
sementara fikianku selalau meyelubungiku dengan sejuta pertanyaan yang tak bisa kuacuhkan
pertanyaan-pertanyaan yang menyulut langkahku merambah api cinta dihati
siapa yang ada dihati dan fikiranmu ?
apakah kau juga merasakan seperti ini ?
mungkinkah semua fantasi ini nyata ?
dan sejuta pertanyaan lain, semakin membelenggu
hari demi hari
 
tapi, aku lelaki
lelaki yang tak pernah perduli siapa yang ada dihatimu,
siapa yang akan kau pilih,
dan siapa yang kau kejar di dalam hidupmu.
terkadang aku tak pernah perduli hal-hal itu untuk beberapa hati.
namun, sejak kutatap matamu dalam jarak yang tak cukup jauh untuk membelai bibir merahmu
aku melihat sesuatu dari sinar matamu
sinar dengan sejuta cinta dan kasih sayang,
aku melihat sari buah dari surga seakan melekat di bibirmu yang merona, membangkitkan gairah
 
jika kau pejamkan mata, dan disitu ada aku
percayalah akupun demikian.
jika kau dengarkan lagu dan disitu ada aku
percayalah akupun demikian.
jika kau tuliskan kata cinta dan disitu ada aku
datanglah padaku, sapalah aku walau aku tak di kota ini bersamamu
karena kau telah menempati ruang dihatiku yang tak akan terganti.
 
M.A.

Tinggalkan komentar